Komunikasi Massa
1.
Komunikasi
massa adalah Komunikasi melalui media massa (media cetak dan elektronik), sehingga
proses penyampaian pesan antara komunikator dengan komunikannya melalui media
massa, baik berbentuk media elektronik (radio, televisi dan internet) ,media
cetak (surat kabar, majalah, tabloid), buku, dan film.
2.
Elemen-elemen
komunikasi massa:
a.
Komunikator.
Komunikator dalam komunikasi massa meliputi jaringan, stasiun local,
direktur, dan staf teknis yang berkaitan dengan sebuah acara televise. Jadi,
komunikator merupakan gabungan dari berbagai individu dalam sebuah lembaga
media massa. Maka komunikator dalam komunikasi massa bukan individu tetapi
kumpulan orang yang bekerja sama satu sama lainnya.
b.
Isi
Isi media massa dibagi dalam lima kategori yakni,
1)
berita
dan informasi
2)
Analisis
dan interpretasi
3)
Pendidikan
dan sosialisasi
4)
Hubungan
masyarakat dan persuasi
5)
Iklan
dan bentuk penjualan lainnya
6)
Hiburan
c.
Audience
Audience yang dimaksud komunikasi massa sangat beragam, dari jutaan
penonton televise, ribuan pembaca buku, majalah, Koran atau jurnal ilmiah. Akan
tetapi masing-masing individu bisa saling mereaksi pesan yang diterimanya.
d.
Umpan
balik
Umpan balik dalam komunikasi ada dua, yaitu umpan balik langsung
dan umpan balik tidak langsung. Dalam komunikasi massa umpan balik biasanya
tidak langsung, misalnya bisa ditunjukkan dalam surat pembaca atau pembaca
menulis.
e.
Gangguan
Gangguan ada dua macam, yaitu:
1)
Gangguan
saluran
Gangguan saluran seperti kesalahan cetak ataupun kata yang hilang
dan lain sebagainya.
2)
Gangguan
semantic
Sedangkan gangguan semantic yaitu, seperti kendala bahasa,
perbedaan pendidikan, status social ekonomi, tempat tiggal dan lain sebagainya.
f.
Gate
keeper
Yakni beberapa individu atau kelompok yang bertugas menyampaikan
atau mengirimkan informasi dari individu ke individu lain melalui media massa.
g.
Pengatur
Yang dimaksud pengatur dalam komunikasi massa adalah mereka yang
secara tidak langsung ikut mempengaruhi proses alira pesan media massa. Pengatur
antara lain pengadilan, pemerintah, konsumen, organisasiprofesional dan
kelompok penekan.
h.
Filter
·
Kerangka fikir melalui mana audience
menerima pesan.
·
Filter ibarat sebuah bingkai kacamata
dimana audience bisa melihat dunia
·
Dunia riil yang diterima dalam memori
sangat tergantung dari bingkai filter itu
Bentuk-bentuk
filter:
·
Fisik: Semua yang bisa
diindera oleh seseorang, kondisi ruangan, apa yang melekat pada seseorang
·
Psikologis: Kondisi
psikis seseorang à pengalaman hidup, beban mental
·
Budaya: warisan budaya, pendidikan, pengalaman kerja,
sejarah politik
3.
Teori reflektif/mimetis, teori refleksi merupakan yang mengatakan bahwa hasil
refleksi tidak selalu sama dengan realitas aslinya. Bahasa hanya menggambarkan tentang dunia dan sebagai
metode untuk menjelaskan apa yang sudah ada. Menurut teori ini semua manusia
melihat dunia dengan cara yang sama dan bahasa hanyalah sebuah kendaraan untuk
mengungkap konsep-konsep yang ada di dunia ini secara independent.
Saya sepakat dengan
teori ini karena bahasa sangat mempengaruhi dalam sebuah pemberitaan pada media
cetak, dengan pengalaman seseorang yangs
sebelunya akan dapat menjelaskan sesuatu yang sudah ada saat ini.
4.
Hubungan Teori representasi dengan realitas dan gambar memiliki dua
dimensi, dimensi pertama “This
is not just image” merupakan
suatu gambar yang mempunyai makna tersendiri dalam tampilannya sehingga setiap
individu dapat memberikan tafsiran yang berbea-beda. Hal ini disebabkan karena
perbedaan pengetahuan setiap individu.
Dimensi
kedua “This is just an
image” tampilan gambar yang
ditayangkan pada televise atau film tidak ada makna khusus bahkan hanya
bersifat hiburan saja.
Comments
Post a Comment