Setiap manusia mempunyai naluri ingin tahu, dari naluri inilah manusia terdorong untuk mendapatkan pengetahuan terhadap segala sesuatu. Pengetahuan manusia didapat dari pengalaman mereka, pengetahuan pun dibedakan atas dua macam yaitu pengetahuan biasa yang hanya sekedar tahu dan ada Pengetahuan Ilmu yang harus memenuhi syarat ilmu yaitu objektif, metodis, sistematis dan universal. Filsafat adalah akar bagi seluruh ilmu, dari filsafatlah pengetahuan itu dilahirkan. Bahkan setiap ilmu yang menghadapi kesulitan akan dikembalikan pada berpikir mendasar. Berpikir filsafat di kategorikan menjadi tiga karakteristik, yaitu Berpikir mendasar , proses pencarian kebenaran dengan cara mempertanyakan terus menerus hingga dicapai jawaban yang paling dalam, paling mendasar hingga ke akar. Berpikir filsafat kedua ialah Spekulatif , sebuah pertanyaan akan terus berputar seperti lingkaran akan tetapi dalam sebuah pemikiran harus dapat memilih spekulatif yang dapat diandalkan sehingga dapat menemukan
Takdir orang memang berbeda-beda dan begitu juga nasib entah apa
yang membedakan antara dua kalimat tersebut tapi banyak orang mempermasalahkan
dua kata tersebut dan terkadang aku juga bingung, ada orang yang begitu mudah
mencari uang tapi ada juga yang harus berjuang mati-matian banting tulang demi
mendapatkan sebungkus nasi. Apa itu yang disebut dengan rezeki yang datangnya
tidak bisa di duga-duga. 
Dan kita harus percaya bahwasannya Allah itu Maha Adil,
Allah akan membagikan Rizkinya itu dengan seadil-adilnya dan penuh dengan
kesempurnaan sesuai dengan usaha dari seseorang tersebut. Oleh karena itu
manusia tak boleh luput dari kalimat syukur yang begitu besar kepada Sang
Kholik yang begitu menyayangi semua umatnya tapi manusia tak banyak yang sadar
atas itu semua.!!!!!(05042008)
Comments
Post a Comment