Aku ini siapa?

Aku ini siapa?
Perjalan hidup yang ndak mudah menurutku untuk tau siapa aku.
Aku pernah belajar pepatah arab halakamruun man lam ya'rif qodrohu. Saya kira saya sudah kenal diri saya selama ini tapi nyatanya tidak, setiap hari saya terus belajar siapa saya ini?
Saya pikir saya orang yang ndak punya rasa iri karena selama ini saya tidak pernah iri dengan kenyamanan teman2 saya dengan banyaknya fasilitas yg mereka dapatkan  dari orang tua,saya juga tidak iri ketika orang punya rejeki harta yg berlimpah. Karena selama ini saya berkeyakinan bahwa kebahagiaan hidup bukan dilihat dari seberapa banyak harta yg kita miliki.

Tapi setelah berjalannya waktu saya sadar rasa iri saya terlampau tinggi memang bukan soal uang harta jabatan tapi saya iri dengan keharmonisan orang lain saya iri jika melihat orang bisa berbagi kasih entah dengan orang tua atau pasangan karena nyatanya saya belum memiliki pasangan sampai saat ini.
Penyakit iri yang bahkan memggerus seluruh iman yg saya miliki.
Dan saya saat ini benar2 harus belajar mendamaikan rasa iri dalam diri saya sendiri saya harus berperang dengan diri saya sendiri bahwa Allah selalu memberikan semua yg saya butuhkan dan yang Allah kasih selama ini adalah yang terbaik untuk diri saya sendiri.

Ternyata sadar akan kekurangan diri sendiri tidak semata mata dapat merubahnya menjadi lebih baik butuh proses butuh waktu yang tidak sebentar tapi setidaknya sekarang saya sadar bahwa saya memiliki rasa iri yang amat besar dalam diri saya yang harus segera saya perbaiki.
Karena rasa iri hanya mengotori hati dan menjauhkan diri dari Sang Maha Pemilik Hati.
Terus belajar dan kembali belajar mengenal diri sendiri.