Dompet Rajutku Part 2

 Bermula Hobi yang akhirnya keluarga dan temen-temen pada kepengen dibuatin juga, dan ini lanjutan rekap hasil karya dompet rajut part kedua:


Dompet Mickey mouse ini sudah pasti yang pesen orangnya suka sama tokoh kartun mickey mouse dan diliat dari foto si dompet berdampingan sama stetoskop asli ya bukan mainan karena yang punya dokter cantik orang solo, request dengan 1 resleting dan didalam ada 2 kantong untuk atm, SIM atau STNK, dengan motif minibean stitch.


Dompet diatas tetap dengan motif minibean stitch dan menggunakanbenang nilon sembur merk united benangnya agak berbulu-bulu kalau saya pribadi kurang begitu suka, ini request bu lek dari Ponorogo.

Kalau mau hemat benang motif ini benar-benar solusi, beli benang birunya sejak 2016 tapi baru eksekusi 2018 hehehe karena beli cuma satu bendel dan benang pink nya juga ndak banyak akhirnya browsing motif yang hemat dan talinya digantikan dengan gantungan kunci mini es krim biar keiatan lemih manis.

Liat benang ijo seger begini langsung keinget temen yang ada di Jember. Doi suka banget warna hijau, dan buat kenang-kenangan dompet inipun akhirnya terlahir dengan motif suzette stitch.

Lagi suka-sukanya sama benang sembur, sebenarnya mau nyari warna pink tapi yang ada ungu but not bad lah warnanya masih cantik. Dompet ini dengan motif primrose stitch benangnya poli semburnya united, kalau ini cih recomended banget.

Yang ini dapat pesenan minta warna yang cerah benang hijau merk onitsuga ini cerah nan segar dipadukan dengan motif minibean stitch, karena si perajut suka motif minibean stitch yang memang mudah dan terlihat zig zag kalau diliat dari jauh.

Warna favorit ini mah biru langit yang cerah banget dan langsung kepikiran buat bikin dompet buat pribadi karena dompet sudah sobek semua hehehehe (masak iya sempet buatin orang-orang buat diri sendiri ndak sempet) sudah enggan buat nyoba-nyoba motif baru jadilah pakai motif suzette stitch.

Comments

Popular posts from this blog

Masalah Komunikasi dalam Lobi dan Strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerjasama.

PR Dan Media Massa

REVIEW BUKU FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI SUATU PENGANTAR Dani Vardiansyah