Cara Pengurusan Mutasi Kendaraan bermotor roda dua antar samsat Surabaya

Kesempatan kali ini mau share Cara Pengurusan Mutasi Kendaraan bermotor roda dua antar samsat Surabaya. saya beralamatkan di Surabaya Utara dan kebetulan saya beli sepeda motor  yang beralamatkan di Surabaya Utara. Karena pajak 5 tahunan sudah mau habis pada tanggal 16 Juni 2020 saya melakukan Mutasi cabut berkas pada Tanggal 12 Juni 2020.
Awalnya saya tidak tau alamat pemilik sebelumnya yang ikut kecamatan Tenggilis Mejoyo termasuk samsat Surabaya selatan (samsat Ketintang) atau samsat Surabaya Timur (samsat manyar) hasil dari browsing google kecamatan tenggilis mejoyo ikut samsat surabaya selatan (samsat manyar) dan setelah saya sampai di samsat manyar ternyata kecamatan Tenggilis mejoyo ikut samsat ketintang jadilah saya harus pergi ke samsat ketintang, Oia saya sampai disamsat manyar tepat pukul 08.00 dan itu sudah lumayan rame orang pada antri untuk cek fisik kendaraan.
Saya baru sampai samsat Ketintang sekitar Pukul 08.45 an, langsung menuju cek fisik kendaraan, saya sudah bawa berkas yang dibutuhkan karena saya sudah fotocopi berkas-berkas di samsat manyar, setelah cek fisik saya ke loket pendaftaran sebelumnya diisi dulu ya form cek fisiknya jadi harus persiapan dari rumah atau beli di tempat fotocopi juga ada, saya beli di tempat fotocopi (mungkin seharusnya ke loket pendaftaran dulu baru ke cek fisik tapi saya nyelonong aja k cek fisik).
Untuk Berkas yang dibutuhkan sebagai berikut:

1. Cek fisik kendaraan di Samsat
2. Bpkb Asli
3. Stnk dan notis pajak asli
4. Ktp asli yg akan balik nama
5. Kwitansi jual beli yg asli bermatrai 6000

Untuk BPKB, STNK, KTP, dan kwitansi dibutuhkan beberapa copiannya bisa langsung kasih aja ke tempat fotocopian di sekitar samsat mereka sudah pada tau berapa lembar yang dibutuhkan (biayanya variatif bergantung tempatnya yaa)

Dari loket pendaftaran diarahkan petugas ke Loket Blokir, Tumpuk berkas terus dipanggil petugasnya di arahkan ke loket fiskal dari loket fiskal lanjut ke loket pembayaran, Biaya untuk cabut berkas sebesar Rp. 150.000,- (seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)lalu kembali lagi ke loket fiskal kemudian dikasih 1 lembar berkas yang harus difoto copi jadi harus keluar gedung buat fotocopi ya,..
Setelah fotocopi diarahkan petugas ke Gudang arsip yang berada dilantai 2 gedung samsat ketintang, dan yang terakhir ke loket mutasi keluar diberi surat keterangan bahwa stnk sedang dalam proses pengurusan surat mutasi keluar dan berkas mutasi keluar baru bisa diambil pada tanggal 23 Juni 2020. dan proses mutasi keluar slesei tinggal menunggu tanggal 23 juni 2020 untuk pengambilannya.
Semua proses diatas hanya kurleb 1 setengah jam saja dan harus bolak balik kebeberapa loket jadi tidak terasa membosankan hohoho....

Tepat pada tanggal 23 Juni 2020 saya meluncur ke samsat ketintang untuk pengambilan berkas mutasi, tinggal di tumpuk surat keterangan yang kemaren dikasih ke loket pengambilan mutasi keluar nunggu sebentar dan berkas mutasi siap dibawa ke samsat tujuan yaitu samsat kenjeran.

Proses Mutasi masuk di samsat kejeran, pertama ke bagian pendaftaran dokumen diserahkan dan bayar biaya sebesar Rp 30.000,- (Tiga Puluh Ribu Rupiah) Loket pendaftaran samsat kenjeran ada di sebelah cek fisik ya jadi jangan buru-buru masuk gedung aja (karena saya langsung mau masuk gedung hehee) setelah dari loket pendaftaran ke loket verifikasi (belum masuk gedung juga hehehe)disini bayar lagi sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) baru dech masuk gedung ke loket mutasi masuk oia jangan lupa lembar pendaftarannya diisi dulu ya dan lagi-lagi saya lupa bawa pulpen untung bisa pinjam dibagian informasi.
Untuk rincian biaya sebagai berikut untuk proses mutasi masuk:

1. Biaya BBN II sebesar dua pertiga dari nominal PKB
2. Biaya PKB, nominalnya sesuai dengan NJKB kendaraan
3. Biaya swdkljj
– Roda dua 35.000
4. Biaya cetak BPKB Baru
– Roda dua 225.000.
5. Biaya cetak STNK dan TNKB
– Roda Dua : STNK 100.000 dan TNKB atau Plat Nomor 60.000. Total 160.000.


Di loket mutasi masuk kita ditarik untuk biaya BPKB yaitu Rp. 225.000,- (Dua ratus dua puluh lima ribu rupiah) dan dikasih lembaran untuk pengambilan bpkb yaitu 2 bulan kedepan, kemudian disuruh nunggu untuk pembayaran biaya STNK, PKB dll. disinilah kesabaran diuji karena lumayan lamaaaaaaaa saya baru dipanggil nah diloket ini saya bayar sebesar Rp. 475.000,- (Empat ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) untuk biaya STNK, PKB dll.
eit,...belum slesei fergusooo,..setelah bayar diarahkan ke pengambilan STNK dan Plat nomor disini juga nunggu lagi ya karena yang ganti plat nomor 5 tahunsekali tidak sedikit hehehe,..
setelah waktu berlalu akhirnya nama saya dipanggil dikasih STNK aja dluuu nunggu lagi baru dech di panggil untuk dikasih plat nomor, dan akhirnya slesei juga dan bisa pulang tinggal nunggu 2 bulan lagii untuk pengambilan BPKB ya,....




Untuk petugas didua samsat ramah-ramah kog kalau ndak paham juga dijelasin dan di arahkan dengan baik (ups 3 samsat ya,..saya kan mampir ke samsat manyar gara-gara info diinternet).
alamat samsat bisa dicari digoogle ya insyaallah ndak salah kog asal google mu dan google ku sama hehehehe,..


Semoga bisa membantu :)

Comments

Popular posts from this blog

Masalah Komunikasi dalam Lobi dan Strategi menghadapi orang yang sulit menciptakan kerjasama.

PR Dan Media Massa

REVIEW BUKU FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI SUATU PENGANTAR Dani Vardiansyah